LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DISUSUN
OLEH:
·
AGNES TRIANIE SEPTIANE
·
HANIFAH HUSNA DEWI
·
SENA ANDIKA
·
YOGI KURNIA PUTRA
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN PELITA BANDUNG
2013
KATA
PENGANTAR
Assalammualaikum
wr.wb
Dengan mengucapkan alhamdulillah,
penulis memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan praktek kerja lapangan STMIK-AMIK
BANDUNG
Pembuatan laporan ini, adalah salah satu
syarat yang harus di penuhi oleh penulis untuk mengikuti ujian akhir nasional /
ujian akhir semester tahun ajaran 2013 – 2014.
Dalam penyusunan laporan laporan ini,
penulis sadar bahwa laporan ini masih sangat jauh untuk di katakan sempurna
dari apa yang di harapkan, di karenakan
keterbatasan waktu serta ke mampuan yang di miliki. Karena itu dengan
lapang dada penulis senantiasa terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun. Penulis berharap laporan inidapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Dalam penulisan laporan ini, penulis
menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka laporan mungkin tidak
akan terselesaikan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankan penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
1.
Kepada
orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.
2.
Semua
kakak dan saudara yang telah membantu serta memberi dukungan dalam pembuatan
laporan ini.
3.
Bapak
Drs. Nandi M.Mpd, kepala sekolah SMK PELITA BANDUNG.
4.
Bapak
Heri Kusnawijaya AMD , ketua jurusan teknik komputer dan informatika SMK
PELITA BANDUNG.
5.
Ibu
Mia Sumiati, selaku wali kelas.
6.
Bapak
Rudi selaku pembimbing di STMIK-AMIK BANDUNG.
7.
Bapak
& Ibu guru di SMK PELITA BANDUNG.
8.
Semua
teman-teman yang telah membantu pembuatan laporan ini.
9.
Serta
semua pihak yang telah membantu penulis selama prakerin maupun pembuatan
laporan ini.
Bandung, 28 Maret 2013
(
Penulis )
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Rekayasa Perangkat Lunak
Istilah Rekayasa Perangkat Lunak
(RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software Engineering. Istilah Software
Engineering dipopulerkan tahun 1968 pada Software Engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO.
Sebagian orang mengartikan RPL
hanya sebatas pada bagaimana
membuat program komputer. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat
lunak (software) dan program komputer.
Perangkat lunak adalah seluruh
perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa
program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh
komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam
memproses informasi (O’Brien, 1999).
Definisi
Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Fritz Bauer ”Penerapan dan pemanfaatan
prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perngkat lunak yang ekonomis yang
handal dan bekerja secara efisisen pada mesin-mesin yang nyata”.
Pengertian RPL sendiri adalah
Suatu di siplin Ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai
dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari
kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai memelihara system
setelah di gunakan.
A) Karakteristik Perangkat Lunak :
1. Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada umumnya.
2. Tidak lapuk atau mengalami penyusutan secara fisis.
3. Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen-komponen yang telah ada.
1. Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada umumnya.
2. Tidak lapuk atau mengalami penyusutan secara fisis.
3. Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen-komponen yang telah ada.
B)
Problem
Perangkat Lunak :
1. Perangkat lunak tidak berfungsi secara baik (kualitas yang kurang).
2. Ketidaktepatan penjadwalan proses dan biaya produksi.
3. Produktivitas yang belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai.
4. Pemeliharaan yang sukar.
5. Perkembangan teknologi perangkat keras di luar kemampuan programmer untuk membuat perangkat lunak yang dapat memanfaatkan potensi perangkat keras secara maksimal.
1. Perangkat lunak tidak berfungsi secara baik (kualitas yang kurang).
2. Ketidaktepatan penjadwalan proses dan biaya produksi.
3. Produktivitas yang belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai.
4. Pemeliharaan yang sukar.
5. Perkembangan teknologi perangkat keras di luar kemampuan programmer untuk membuat perangkat lunak yang dapat memanfaatkan potensi perangkat keras secara maksimal.
C)
Elemen-elemen
Kunci dalam RPL :
1. Metode : 'how to' yang bersifat teknis. Meliputi bidang-bidang perencanaan proyek, estimasi, analisis persyaratan, perancangan, coding, pengujian, dan pemeliharaan.
2. Tool : memberikan dukungan automasi bagi metode.
3. Prosedur : mengintegrasikan metode dan tool.
1. Metode : 'how to' yang bersifat teknis. Meliputi bidang-bidang perencanaan proyek, estimasi, analisis persyaratan, perancangan, coding, pengujian, dan pemeliharaan.
2. Tool : memberikan dukungan automasi bagi metode.
3. Prosedur : mengintegrasikan metode dan tool.
D)
Macam-macam
Software
1. System Software: Sekumpulan program yang ditulis untuk melayani program lain. Termasuk di dalamnya operating system, file management and editor, serta utilities.
2. Real Time Software: Software yang memonitor, menganalisa, dan mengendalikan kejadian-kejadian dunia nyata. Memiliki komponen pengumpulan data, analisis, dan pengendali.
1. System Software: Sekumpulan program yang ditulis untuk melayani program lain. Termasuk di dalamnya operating system, file management and editor, serta utilities.
2. Real Time Software: Software yang memonitor, menganalisa, dan mengendalikan kejadian-kejadian dunia nyata. Memiliki komponen pengumpulan data, analisis, dan pengendali.
3.
Business Software: Semua software yang dibuat untuk kepentingan bisnis.
4. Engineering and Scientific Software: Mempunyai karakteristik algoritma lebih banyak berisi rumus-rumus perhitungan matematis.
5. Embedded Software: Software yang harus dapat ditanam dalam ROM, dan biasanya digunakan untuk mengendalikan produk sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
6. Personal Computer Software: Software yang dirancang untuk komputer PC.
7. Artificial Intelligence Software: Software AI mempunyai ciri khas menggunakan algoritma non-numerik untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit yang tidak bisa ditangani dengan komputas biasa (analisis langsung). Bidang AI yang dengan cepat berkembang antara lain : Expert System (Sistem Pakar), Pattern Recognizer (Pengenalan Pola), Theorem Proofing (Pembuktian Teori), serta Game Playing.
B.
Tujuan
Rekayasa Perangkat Lunak
Secara umum tujuan RPL tidak
berbeda dengan bidang rekayasa yang
lain. Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah
:
a.
Memperoleh
biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
b.
Menghasilkan
perangkat lunak yang kinerjanya tinggi,
andal dan tepat waktu
c.
Menghasilkan
perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
d.
Menghasilkan
perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
C.
Ruang
Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
Sesuai definisi yang telah
disampaikan sebelumnya, maka ruang lingkup RPL dapat digambarkan sebagai
berikut.
1.
Software Requirements berhubungan dengan
spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
2.
Software Design mencakup proses
penentuan arsitektur, komponen, antarmuka dan karakteristik lain dari perangkat
lunak.
3.
Software Construction berhubungan dengan detil
pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian dan
pencarian kesalahan.
4.
Software Testing meliputi pengujian pada
keseluruhan perilaku pernagkat lunak.
5.
Software Maintenance mencakup upaya-upaya
perawatan ketika perangkat lunak telah diopreasikan.
6.
Software Configuration
Management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk
memenuhi kebutuhan tertentu.
7.
Software Engineering
Management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek
perangkat lunak.
8.
Software Engineering
Tools And Methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
9.
Software Engineering
Proses berhubungan
dengan definisi, implementasi, pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan
proses RPL
10. Software Quality menitikberatkan pada kualitas dan
daur hidup perangkat lunak.
D. Profesi Dan Sertifikasi
Profesi sebagai
seorang Software Engineering mungkin
masih terasa asing ditelinga orang Indonesia. Sebagian besar orang
Indonesia mungkin lebih familiar dengan sebutan Ahli Teknologi Informasi, Analis Sistem Informasi,
Programmer, Operator atau sebutan profesi lainnya. Hal ini karena adanya
kerancuan tentang istilah RPL seperti telah disebutkan di awal bab. Namun di
negara-negara yang maju dalam bidang teknologi informasi, sebutan Software
Engineer telah mulai banyak digunakan. Sertifikasi kompetensi
dalam bidang RPL, saat ini
masih menjadi perdebatan di kalangan ahli dan penyedia perangkat lunak.
Sebagian besar
sertifikasi dalam industri perangkat lunak
biasanya sangat spesifik untuk
perangkat lunak tertentu. Sebagai contoh, perusahaan perangkat lunak seperti
Redhat Linux Inc., Adobe Inc., Oracle, atau Microsoft, memberikan sertifikasi
diproduksinya ACM (Association for Computing Machinery) pernah menyelenggarakan
sertifikasi untuk program
Software Engineer pada
tahun 1980an, namun dihentikan karena
kurangnya peminat. IEEE (Institute
of Electrical and Electronics Engineers)
telah mengeluarkan lebih dari 500
sertifikat profesi perangkat lunak. Di
Kanada, telah dikeluarkan sebuah sertifikat legal untuk RPL yang disebut
sebagai ISP (Information Systems Profesional). Saat ini, sertifikasi untuk RPL di Indonesia juga belum tersedia, namun
telah disusun Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia untuk Bidang Programmer Komputer. Meskipun
belum memenuhi cakupan bidang RPL secara keseluruhan, namun paling tidak dapat
digunakan sebagai pendekatan sertifikasi bidang RPL.
BAB 2
LANDASAN TEORI
1.
Konsep
Dasar Rekayasa Perangkat Lunak
Perangkat lunak sudah mengalami
perkembangan, bahkan sudah mencapai empat dekade dan banyak mendapatkan
kelebihan dan kelemahan. Sekarang Perangkat Lunak dikenal sebagai disiplin ilmu
yang sah dan layak mendapatkan penelitian dan studi yang sungguh-sungguh serta
diskusi yang matang.
2.
Network
Monitoring System
Network Monitoring System
menggambarkan sebuah sistem yang terus menerus memonitor jaringan komputer
sehingga jika terjadi gangguan dapat secepatnya melakukan notifikasi kepada
seorang network administrator atau system administrator. Sebagai contoh untuk
mengetahui status dari sebuah webserver, software monitoring secara periodik
mengirim request http; atau untuk email server, pesan tes di kirimkan melalui
sebuah SMTP untuk kemudian di ambil melalui IMAP ataupun POP3.
Yang biasa dijadikan variabel dalam
NMS ini adalah waktu respon dan ketersediaan (uptime), dan konsistensi serta
reliability juga di perhatikan. Status request yang failure, seperti ketika
koneksi tidak bisa berhubungan (established), yang kemudian terputus, yang kemudian sistem
monitoring menghasilkan suatu pesan / notifikasi, notifikasi ini bermacam-macam
: sebuah alarm suara mungkin di kirimkan kepada seorang net/sys admin.
3. Aplikasi berbasis web
Word Wide Web (WWW), lebih
dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung
ke internet.
Web pada awalnya adalah ruang
informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai
dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam
dokumen web yang ditampilan dalam browser web.
Sejalan dengan perkembangan
teknologi informasi, aplikasi web selain digunakan untuk mendapatkan informasi
juga digunakan sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan seorang administrator
jaringan dalam mengelola jaringan komputer, biasanya aplikasi berbasis web
digunakan sebagai alat bantu dalam mengkonfigurasi server pada jaringan
komputer. Berikut adalah beberapa alasan kenapa aplikasi berbasis web digunakan:
·
Akses
informasi mudah.
·
Mempermudah
dalam mengkonfigurasi server.
·
Informasi
mudah didistribusikan.
·
Bebas
platform, dalam hal ini informasi atau pengeksekusian aplikasi dapat dikerjakan
atau disajikan oleh web browser pada sistem operasi mana saja karena adanya
standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
Prinsip dasar cara kerja dari
aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut :
·
Aplikasi
web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
·
Web
page kemudian disimpan dalam komputer yang disebut dengan web server, komputer
web server ini akan melayani permintaan
dari client yang akan menggunakan aplikasi web.
·
Komputer
client melakukan eksekusi aplikasi
melalui web browser yang terdapat pada komputer client dengan memasukkan alamat dari aplikasi web
yang ditempatkan di web server.
4.
Kannel
SMS Gateway
Kannel SMS Gateway adalah sebuah
aplikasi opensource WAP dan SMS gateway yang sangat handal, yang dipakai di
seluruh dunia sebagai software penyedia SMS dan WAP.
Kannel ditemukan oleh Wapit Ltd.
Pada bulan Juni, 1999. kemudian wapit
tidak lagi meneruskan proyek kannel, dan di lanjutkan dan di koordinasikan oleh
anggota dari kannel group diantaranya the wireless business industry companies
Trigenix Ltd (Inggris), Wapme System AG(Jerman), ANAM (IE) dan Global Networks
Inc (China). Yang kemudian The Kannel Group dalam proses pembentukan menuju
sebuah badan legal dari proyek kannel ini, yaitu The Kannel Software
Foundation.
SMS, short message service, banyak digunakan
di seluruh dunia dengan pengguna yang sangat banyak. Fungsi utama dari kannel
adalah menghubungkan servis berbasiskan HTTP / web ke berbagai macam SMS Center
menggunakan protokol lain.
5. Local Area Network
Local Area Network (LAN) adalah
sejumlah computer yang saling di hubungkan bersama di dalam satu areal tertentu
yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis
besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan
jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang
terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.
Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas
sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Ciri-ciri
jaringan computer :
·
Berbagi
perangkat keras (hardware).
·
Berbagi
perangkat lunak (software).
·
Berbagi
saluran komunikasi (internet).
·
Berbagi
data dengan mudah.
·
Memudahkan
komunikasi antar pemakai jaringan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi
komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Concentrator , kabel, konektor, topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem operasi jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
6. Sistem
Operasi FreeBSD
FreeBSD adalah UNIX
like operating system (sistem
operasi seperti UNIX), tersedia
gratis di internet, sangat
banyak digunakan dalam dunia ISP
(Internet service provider), embedded devices, serta bidang lain yang
membutuhkan reliability tinggi.
FreeBSD dibuat dari source code UNIX original yang diproduksi oleh AT&T tahun 1970. Bertahun-tahun
yang lalu, AT&T membutuhkan banyak komputer untuk menjalankan bisnis
mereka. Saat itu, AT&T dilarang untuk ikut dalam bisnis komputer. Sehingga
akhirnya mereka menjual lisensi software
mereka beserta source code nya
ke universitas dengan harga yang murah. Mahasiswa universitas yang dapat
mengakses teknologi ini dapat membaca source
code dan belajar bagaimana software
tersebut bekerja. Sebagai imbalan, AT&T mendapat : programmer gratis, patch gratis, serta para scientist yang meningkatkan kualitas software AT&T, semua orang
senang. Software AT&T yang
sangat terkenal dalam lisensi ini adalah UNIX.
Kenapa disebut UNIX-like?
Ya, kata “UNIX” adalah sebuah
nama trademark (merk dagang)
yang dimiliki oleh The Open Group.
Jadi jika mempunyai produk operating
system, dan ingin diberi nama UNIX,
produk tersebut harus disertifikasi oleh The
Open Group, dan harus membayar uang yang banyak ke mereka. Karena FreeBSD dibuat bukan untuk profit,
maka namanya menjadi UNIX-like.
Jika dibandingkan dengan OS
yang modern, UNIX original tidak
terlalu bagus untuk digunakan. Tapi, karena banyak mahasiswa yang mempunyai source code UNIX, serta banyak dosen
yang mempunyai project untuk
mahasiswa, UNIX mengalami
perkembangan cepat. Bertahap, banyak useful
command dibuat, kemampuan untuk mengontrol “running program” (job control) ditambahkan. Filesystem ditingkatkan kemampuannya
seperti yang kita gunakan sekarang. Perlahan-lahan, seluruh source code UNIX original di cabut
dan diganti.
Berbagai universitas yang berkerja dengan UNIX, berbagi improvement
yang mereka lakukan dengan (CSRG
UCLA - Computer Systems Research Group, University of California Los Angeles).
CSRG bertindak sebagai sentral (clearinghouse) dari UNIX improvement. CSRG
mendistribusikan source code ini
gratis ke semua orang dengan lisensi AT&T
UNIX. Hasil pekerjaan CSRG adalah
koleksi patches untuk UNIX yang dikenal sebagai Berkeley Software Distribution, atau BSD UNIX. Berkeley juga mendapat donasi DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) untuk
implementasi TCP/IP di UNIX.
Proses ini terus berlanjut sampai waktu yang tidak ditentukan. Kalau
dilihat copyright statement pada FreeBSD,
akan telihat seperti ini :
Copyright 1979,
1980, 1983, 1986, 1988, 1989, 1991, 1992, 1993, 1994
The Regents of the
University of California. All rights reserved.
Ya, 15 tahun bekerja – mengembangkan software seumur hidup. Kenyataan
yang terjadi adalah sebagian besar source
code UNIX original telah tergantikan & di improve oleh CSRG dan
para kontributor. Sehingga source code
asli AT&T terlihat sangat sedikit.
Pada akhirnya, pendanaan CSRG berhenti. Setelah beberapa
pertikaian politik didalam University
of California. Pada tahun 1992 source
code dilepas ke publik dibawah lisensi yang kemudian dikenal sebagai the
BSD license. Hari ini, BSD license mempunyai 3 klausa yang
dapat diringkas sebagai berikut :
- Jangan mengklaim anda menulis source code.
- Jangan salahkan kami jika produk ini rusak/breaks
- Jangan menggunakan nama kami untuk mempromosikan produk anda.
(pada awalnya, tiap orang yang
memakai software diharuskan
untuk mempunyai original license,
mereka harus memberitahu University of
California untuk memakai tersebut. Peraturan ini dihapus beberapa tahun
kemudian. Hari ini, orang dapat menggunakan source code BSD tanpa harus mengumumkan/memberitahu siapapun).
The BSD license bisa jadi adalah “the most liberal software license” yang pernah digunakan. Orang-orang
bebas mengambil BSD dan
memasukkannya kedalam produk proprietary,
free products, dan open−source
products. BSD lebih memilih istilah “copycenter” daripada “copyright”
maupun “copyleft”. Yang
artinya kira-kira seperti ambil source
code ini dari copycenter kemudian
bawa source code ini kemanapun
anda inginkan. Tak heran, perusahaan seperti Sun Microsystems juga mengambil dan menjadikannya copyright karena memang benar-benar
bebas (free).
Selama masa keemasan CSRG, pekerjaan UNIX dikerjakan dengan cepat di
AT&T. AT&T mengambil source
code BSD UNIX distribution dan mengintegrasikannya kedalam UNIX mereka, kemudian melisensi ulang
hasilnya. Proses ini berlangsung mulus sampai pada suatu ketika AT&T
tiba-tiba mendapat ijin untuk ikut berkompetisi dalam bisnis software. Mereka
mempunyai produk yang sangat tinggi nilai jualnya: sebuah high-end operating system yang telah
di-debugged dan di-develop oleh
ribuan orang dari seluruh dunia. Tentu saja mereka sangat senang menjual UNIX ini untuk enterprises dengan
harga mahal.
BSD license yang diluncurkan tahun1992 membuat kecewa berat USL (UNIX System Laboratories) AT&T.
Segera, mereka membawa users serta university ke pengadilan. USL mengklaim
bahwa UNIX Berkeley telah
melanggar undang-undang hak kekayaan kekayaan intelektual (HAKI) dengan
menyebarkan source code BSD.
Sementara Berkeley mengklaim bahwa source
code UNIX tersebut adalah milik mereka, karena mereka telah mekakukan
improvement UNIX yang sangat
signifikan. Pada saat yang sama, telah banyak orang yang telah mengambil source code BSD dan menjadikannya
produk komersial/free. Salah
satu dari produk tersebut adalah 386BSD,
yang mana digunakan sebagai inti dari FreeBSD
1.0.
Pada tahun 1994, setelah
pertengkaran selama dua tahun, kasus ini di tutup setelah pembuktian sebagian
besar source code AT&T UNIX berasal dari BSD. hanya setengah
lusin files yang berasal dari AT&T. sebagai solusi dari masalah ini,
beberapa file akan didonasikan sedangakan lainnya menjadi proprietary. Sayangnya, FreeBSD 1.X terdapat beberapa file proprietary ini, sehingga banyak
pengguna BSD yang bekerja dibayangi ketakutan untuk membangun kembali komponen
yang hilang.
Setelah badai berlalu, versi baru UNIX di release sebagai BSD4.4−Lite. Update nya, yaitu BSD4.4−Lite2,
adalah moyang dari sourcecode freeBSD sekarang,
juga BSD yang lain seperti NetBSD,
OpenBSD, and Mac OS X.
Saat ini, FreeBSD telah digunakan diseluruh penjuru internet Oleh beberapa perusahaan
yang berorientasi internet.
Sebagai contoh, Yahoo! Mempercayakan FreeBSD
untuk menjalankan hampir seluruh sistem nya. The "baby Bell"
US West menggunakan FreeBSD untuk
menjalankan operasional internet.
IBM, Nokia, dan banyak perusahaan hardware menggunakan FreeBSD pada embedded
systems (bahkan kamu sendiri tidak tahu ada FreeBSD disana). Kenyataannya adalah, jika ada sebuah perusahaan
berniat serius untuk melakukan manajemen bandwidth
internet, kemungkinan besar sistem nya menjalankan FreeBSD.
Kekuatan FreeBSD
:
- Portability
Tujuan FreeBSD
adalah menyediakan OS yang
bebas didistribusikan, dan dapat berjalan pada hardware yang populer. Yang saat ini berarti dapat berjalan pada
hardware yang dapat dimiliki oleh hampir semua orang (Intel x86−compatible systems: 386, 486, Pentium I through IV, Celeron,
and AMD). FreeBSD juga berjalan di processor Alpha, IA64, AMD64, PowerPC Motorola, juga Sun's
SPARC.
- Kekuatan
Karena FreeBSD
dapat berjalan normal pada komputer 386, ia pun juga dapat berjalan baik pada
komputer modern. Adalah suatu hal yang menyenangkan jika OS yang kita pakai tidak meminta processor dan ram yang banyak hanya untuk menjalankan user interface. Sebagai hasilnya, anda dapat menggunakan seluruh
sumber daya komputer untuk menjalankan tugas-tugas yang anda inginkan. Jika
anda memilih menjalankan tugas lewat GUI,
FreeBSD pun bisa memenuhinya.
- Management Software yang sederhana
FreeBSD juga menyederhanakan manajemen software melalui koleksi “port”-nya.
Umumnya, men-tuning proses pada sistem UNIX
memerlukan keahlian. “port” menyederhanakan proses ini dengan
mengotomatisasi instalasi, uninstall,
serta proses konfigurasi untuk ribuan paket software. (beberapa BSD
OS lainnya juga membuat membuat sistem paket sendiri yang berbasiskan
port).
- Optimized Upgrade Process
Tidak seperti Operating
system yang memerlukan prosedur melelahkan dan beresiko, seperti
windows. Proses upgrade FreeBSD akan
membuat sebuah OS yang
di-optimisasi sesuai aplikasi dan hardware.
Jika mengganti hardware, dapat
dengan me-rebuild sistem untuk hardware tersebut. vendor seperti Sun dan Apple juga
melakukan seperti ini, karena mereka membuat sendiri hardware dan OS,
FreeBSD tidak dapat memaksa untuk memakai hardware tertentu.
- Filesystem
Filesystem adalah bagaimana informasi disimpan pada harddisk fisik, seperti menyimpan
halaman web kedalam bentuk 0 dan 1 di harddisk. FreeBSD memiliki filesystem
yang canggih, dapat mendukung sampai 1 petabyte (1.000.000 GB), resisten terhadap kerusakan, serta
mempunyai kecepatan baca-tulis yang tinggi. BSD filesystem kemudian diadopsi oleh banyak vendor UNIX komersial
seperti Sun dan HP.
FreeBSD Development :
- Committers
Saat ini, FreeBSD
memiliki hampir 300 developers,
atau committers. Committers mempunyai hak read−and−write atas master source code dan dapat men-develop, debug, atau memperbaiki
kualitas bagian yang dianggap penting. Jika berminat menjadi developer FreeBSD, pastikan anda bergabung
dalam mailing list FreeBSD−hackers@FreeBSD.org, yang sebagian berisi diskusi
teknis. Beberapa topik, bahkan dipecah lagi dan dibahas dalam milis yang lebih
spesifik. Sebagai contoh, development networking dibahas dalam milis
FreeBSD−net@FreeBSD.org. ada juga beberapa channel IRC tempat kru
FreeBSD berdiskusi banyak hal. Para tamu dan pendengar rahasia boleh ikut
sepanjang tidak menginterferensi (mengganggu).Chatting internet memang bisa
digunakan untuk bermacam-macam tujuan teknis. Para committers bertanggung jawab agar FreeBSD tetap berjalan, menambah fitur baru, dan mengevaluasi
patch yang dikirim oleh contributor.
Kebanyakan developers adalah
sukarela, hanya beberapa saja yang dibayar untuk menangani tugas yang rumit dan
membuat sakit kepala.
- Contributors
Sebagai tambahan untuk para committer, FreeBSD
mempunyai ribuan contributor.
Contributors tidak perlu khawatir akan merusak repository sistem operasi, mereka hanya mengirim patches yang
kemudian akan diterima comitter.
Comitter kemudian meng-evaluasi
patches tersebut, kemudian memutuskan
patch mana yang diterima/tidak.
Seorang contributor yang
konsisten dan patchnya sering
diterima comitter, akan
ditawarkan untuk menjadi comitter.
3.
Users
Akhirnya, FreeBSD memiliki user
yang jauh lebih banyak, susah rasanya untuk menghitung persis berapa jumlah
yang realistik. Anda dapat mendownload keseluruhan FreeBSD dengan free, tidak
perlu register, upgrade, atau mengirim email ke mailing list. Anggap saja
kira-kira 5 dari 10 mesin yang ada di internet menggunakan FreeBSD. Bagian tadi
tidak termasuk para komputer-komputer desktop yang berada dibelakang
mesin-mesin FreeBSD. Jika mesin ini dianggap tidak ada, dan hanya menghitung
server internet, maka persentasi ini akan naik. Karena FreeBSD dapat menghandle
ratusan bahkan ribuan domain internet, maka terjadilah ketimpangan antara situs
yang menggunakan FreeBSD dibandingan dengan jumlah server.
7.
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sekumpulan protokol yang mengatur komunikasi data
komputer di internet.
Komputer-komputer yang terhubung di internet
berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan protokol yang sama maka perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah.
Perkembangan protokol TCP/IP yang diterima
luas dan praktis menjadi standar de
facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada
protokol itu sendiri, yaitu :
·
Protokol
TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol terbuka (open system).
·
Standar
protokol TCP/IP dalam bentuk Request
for Commant (RFC) dapat digunakan oleh siapapun.
·
TCP/IP
dikembangkan dengan tidak bergantung pada perangkat lunak atau perangkat keras
tertentu.
·
Pengembangan
TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.
·
TCP/IP
independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pada jaringan
Ethernet, Token Ring, jalur
telepon Dial-up dan praktis
jenis media transmisi apapun.
·
Pengalamatan
TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer dapat saling
terhubung walaupun jaringannya seluas internet sekarang ini.
·
TCP/IP
memiliki fasilitas routing sehingga
dapat diterapkan pada internetwork, dan
memiliki jenis layanan lainnya.
8.
Personal
Home Pages (PHP)
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus
untuk aplikasi web. PHP dapat
disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga
yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP
anda tidak akan terlihat.
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan
dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya.
Versi pertama ini berupa kumpulan script perl. Untuk versi keduanya, Rasmus
menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian
menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Setelah mengalami
perkembangan oleh suatu kelompok open source(termasuk Rasmus), maka mulai versi 3 nya, PHP telah menampakkan
keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui
perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok
ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang
digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl.
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman
itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima
client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana
script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih
berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun
tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat
dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan
harus didukung oleh browser client.
PHP termasuk dalam Open Source
Product. Jadi anda dapat merubah source
code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara
gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server seperti Apache, IIS dan
lain sebagainya.
9.
Apache
Web Server
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali
didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa
versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di
Windows. Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer National
Center for Supercomputing Application (NCSA) httpd. Saat itu pengembangan NCSA
httpd sebagai web server mengalami stagnasi. Rob Mc Cool meninggalkan NCSA dan
memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache
mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2.
Nama Apache diambil dari kata “A Patchy Web Server”, server perbaikan
yang penuh dengan tambalan (patch). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan
fitur dan penambalan bug dari NCSA httpd Versi 1.3. Saat ini Apache
dipergunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena programnya yang gratis,
dengan kinerja relatif stabil. Dalam pengembangannya pun mempergunakan sistem bazaar, yakni tiap orang
dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi dalam
mengembangkan program. Kontribusi dikomunikasikan lewat mailing list.
Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini
memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan
Apache :
- Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.
- Common Gateway Interface (CGI) , yang paling terkenal untuk digunakan adalah Practical Extraction and Report Language (Perl) didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).
- Personal Home Page (PHP Hypertext Processor) : program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. Secure Socket Layer (SSL) : adalah
mekanisme pembungkus data yang berlalu-lalang antara client dan server dengan
suatu enkripsi data. Apache mendukung SSL dengan menempatkannya sebagai salah
satu modulnya (mod_ssl).
BAB 3
KESIMPULAN
RPL
adalah suatu disiplin
ilmu yang membahas
semua aspek produksi perangkat lunak, mulai
dari tahap awal
yaitu analisa kebutuhan pengguna,
menentukan spesifikasi dari
kebutuhan pengguna, disain, pengkodean,
pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tujuan
RPL adalah menghasilkan perangkat
lunak dengan kinerja tinggi, tepat
waktu, berbiaya rendah, dan multiplatform. RPL
merupakan sub bidang ilmu
komputer yang dalam penerapannya membutuhkan dukungan baik
dari sub bidang ilmu komputer lainnya maupun bidang-bidang ilmu lain.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment